Senin, 03 Juni 2013

Cerpen Lima Sekawan Karya Ahmad Faisal

Lima Sekawan
Ya, kelas delapan SMP atau masa-masa terindah dikala duduk dibangku sekolah menengah pertama kata kata anak masa kini, masa dimana teknologi mulai maju, masa dimana pembangunan telah berada dimana dimana, dan masa dimana cinta monyet semakin merajalela. Bel pulang sekolah berdering, anak bersorak seperti biasa.
 “kemana nih bro?”,tanya Joni kepadaku. “basecamp lah” kataku seraya kita berjalan.
Ya, BASECAMP adalah tempatku dan Joni serta teman-teman satu angkatanku biasa nongkrong, tempat kita berbagi cerita disaat dirundung masalah, tempat kita berbagi kebahagian, dan tempat kita menyatukan satu sama lain. Tepatnya basecamp berada di rumah salah satu teman angkatanku yaitu Toni, si hitam yang bermuka heavy metal tapi hati heavy rotation.
“Toni Toni Toni”, teriakku dirumahnya, ternyata Toni belum pulang kata adiknya yang masih SD tapi karena sudah akrab aku dan Joni langsung disuruh masuk dan langsung menuju Basecamp yang berada di kamarnya, dan ternyata disana sudah terdapat rendy dan doni sedang bermain PS3, aku langsung merebahkan tubuhku di kasur yang layaknya rumah sendiri. Tiba-tiba aku teringat oleh liburan semesteran ke Bali seusai ujian kenaikan kelas.
“gimana nih liburan ke Bali? Mau ngapain nih disana?”, kata Joni. “Ya seneng-seneng dong namanya juga anak muda,godain cewek lah, nyobain brem lah, sama begadang teross!” jawab rendy. “siaaaaap!!!”semua setuju. Kamu juga sudah mempersiapkan bagaimana pun caranya kami harus satu bus walaupun berbeda kelas.
Singkat cerita... sampailah lima sekawan ini pada waktunya, setelah melewati berbagai ujian yang membuat mereka stress, kacau, dan galau. Aku sudah berada di sekolah pertama kali dari lima sekawan ini dengan diantar kedua orang tua ku, kemudian datang Joni dengan rambut barunya yang keren seperti David Beckhamk, setelah Joni datanglah Rendy dengan baju barunya yang ketat seperti boyband, begitu pula si Toni yang memakai jersey MU tim kesukaannya, dan yang terakhir doni dengan sepatu keluaran terbaru yang mencling kincling dari adidios. Sebelum berangkat kita lima sekawan berdoa bersama sama dengan satu angkatan di pimpin oleh bapak Kepala Sekolah. Setelah itu kita berangkat!! Seperti apa rencana kita , semu berjalan dengan lancar, kita bersama sama memasuki bus 6.
Ditengah perjalanan... saat kita sedang asik bercanda tawa tiba tiba pak sopir bus memutar lagu dangdut koplo. Lima sekawan lansung bernyanyi mengikut lagu yang berjudul “ABG Tua” rendy yang orangnya emang agak sinting juga langsung berdiri dan berjoget meskipun didalam bus,Pak guru pendamping hanya diam melihat kami karena hari ini adalah harinya angkatan 2012!
Memasuki tengah hari, bus berhenti untuk ishoma. Dasar ya orang orang gila makannya pada segunung segunung, udah makan lalu masuk bus, dan... tidur.
Sesampainya di Pelabuhan ketapang kita semua bersiap menyeberang ke Gilimanuk Bali, saat di kapal kita bercanda tawa dan berfoto didepan mentari yang baru melihatkan batang hidungnya dari ufuk timur. “Oh Indahnya... mentari bersinar cerah seperti matanya, dan cahayanya yang indah seperti wajahnya yang cantik jelita..” batinku kepada seseorang spesial yang sekarang juga sedang berada di dalam kapal yang sama.. oke cukup! Lanjut aja nanti masalah mentariku ini, sekarang kita lanjut bercanda dan berfoto dulu untuk oleh oleh.
Oke, sekarang kita sudah sampai di tempat pertama yaitu Bedugul, danau sebuah danau di daerah Kintamani Bali. Karena masih pagi disana masih berkabut, lima sekawan mulai beraksi..
“naik kapal yuk? Kayaknya asih nih” kata rendy.
 Semua setuju. Kita langsung menyewa satu kapal dan berputar putar di tengah danau yang damai dan mulai memperlihatkan keramahan alamnya yang indah itu.. di kapal kami berlima berfoto foto lagi.. pokoknya berfoto itu sifatnya wajib banget dah kalo lagi lbiruan gini. Habis naik kapal aku membeli salak bali yang sangat terkenal itu untuk oleh oleh bapak dan ibu. Setelah dari bedugul perjalan berangkat kembali.
“kemana sih sekarang bro?” kata Toni. “ke Rumah kamu ton, gimana sih” jawabku dan semua teman satu bus pun tertawa melihat si Toni yang juga belum dong dan masih kebingungan, karena di Hutan Sangeh terdapat banyak monyet liar yang nakal.
Sesampainya di Sangeh, kita akan masuk dan melewati hutan. Eh belum juga masuk sudah disambut monyet monyet nakal yang suka mengganggu dan menaiki punggung pengunjung. Teman teman sudah duluan karena memang berani dan tidak takut, aku yang takut memilih tapi tetep stay cool berjalan di akhir akhir bersama sama rombongan genk yang paling cantik di sekolahku.. “semoga cewek cewek ini juga takut,amin” batinku. Oh pucuk di cinta ulam tiba, monyet monyet nakal itu mulai mendekati barenganku, dan lima cewek yang centil centil itu pun ternyata juga takut, dan mereka langsung memeluk ku... *tetep staycool* “oh indahnya dunia” batinku lagi. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama karena kemudian mereka langsung berlari.. ah yang penting pernah dipeluk mereka =))
Hari pertama berakhir dan kita menuju hotel, sesampainya di hotel kami semua check in dan lima sekawan satu kamar, karena di Bali emang hawanya terkenal mistis gitu buat kita semua jadi ketakutan yang alay.. tapi semua teratasi dengan berkumpul bersama sama di teras satu angkatan.. ada yang berduaan cihuy ada yang bermain kartu, skateboard, gitaran dll.. dasar satu kamar jomblo semua ya udah kita Cuma bisa nggodain dan mandangin cewek cewek cantik yang lewat hahaha, kita bernyanyi dan bermain waktu sampai larut malam..
-hari kedua-
“bangun coooooyyyyyyyyyy!!” teriak Toni untuk membangunkan kami semua, suaranya yang nyaring itu membuat kami semua kaget dan terbangun, suasana ngantuk masih terpancar di wajah kami semua karena nikmatnya tidur dan AC yang dingin membuat tidur kami lelap sambil berebut selimut yang hanya dua jumlahnya. Sehabis bangun, kita mandi tapi gak bersama sama, setelah itu makan  dan kita melanjutkan perjalanan ke GWK alias Garuda Wisnu Kencana.
“anjir gede banget coy patungnya..”kata doni terkagum kagum.
Semua kagum dengan itu dan semua langsung.... foto foto time! Berfoto didepan Garuda Wisnu Kencana yang sangat megah itu.. kita menuju Pantai Kuta.
Sebelum ke pantai Kuta kita membeli oleh oleh di Hawai terlebih dahulu, kita ke Kuta menaiki angkot karena di Kuta macet dan Bus besar tidak boleh kesana.
Kembali... pucuk di cinta ulan tiba banyak bule disana yang membuat kami ngeces mimisan dan mau pingsan hahaha bercanda.. di sana kami berfoto foto lebih dulu kemudian langsung nyebur ke Pantai KUTA bersama bule bule cantik dan.... sssst.
Sehabis berenang dan bermain pasir dengan membuat sebuah kerajaan besar kita mandi dan kembali ke hawaii untuk ke bus dan kembali ke hotel untuk beristirahat. Tapi bukannya istirahat tapi  kita malah asik bermain kartu dan meminum brem dan pura pura kayak orang mabuk gitu hahaha.
“apanih hukumannya kalo kalah?”tanya rendy. *semua berpikir* tiba tiba.. “nembak cewek” jawab si doni, semua hening dan... akhirnya kita semua setuju dengan si doni. Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, si Toni kalah dan akhirnya kita kerjain deh si Toni.
“mampus lo ton!!” semua tertawa terbahak bahak. “aduh ganti dong hukumannya” jawab Toni. “ah curang lo! Lakuin sekarang gih,nembak siapa nih enaknya bro?” kataku. Semua berpikir dansepakatklah kami untuk menghukum si Toni untuk menembak Diva primadona dari kelas 8A cihuuuuyyyy!
Sebelum nembak aku, rendy, doni, dan joni memanggil teman teman untuk melihat si Toni nembak cewek di tengah tengah teras hotel. Ternyata... Toni ditolak cuy!! Semua langsung tertawa dan pada jahat sama Toni. Yaudahdeh namanya juga games, dan habis itu udah dini hari tu, kita langsung tidur untuk hari ketiga atau hari terakir di Bali.
-hari ketiga-
“bangun oyyyy!!!! Pulang pulang!!!” teriakku di kuping para kebo ini dihari terakhir agenda kita ke Joger shopping lalu makan malam di sebuah rumah makan mewah yang bernaman Jimbaran.
Di Jimbaran kita semua memikirkan kelas sembilan kita yang sudah menunggu kita dengan suasananya yang sulit untuk didreskripsikan dengan kata kata.
 “Bro, Kelas sembilan gimana nih bro?” tanya Toni. “ah pikir santai cuy, yang penting seneng seneng dulu”jawab si gila rendy. “ya bener tuh, yang penting pokoknya aku harus bisa masuk SMA MUHI”kata Doni. Kebetulan keinginan SMA mereka berbeda semua, Rendy di SMA 8, Aku di SMA 1, Toni di JB, dan Joni di SMA 2.
Dan akhirnya mereka semua bermimpi dan mengucapkan janji , isi janji itu adalah mereka akan tetap berkumpul dan bermain bersama ketika semua impian itu menjadi kenyataan dan akan berpetualang kembali menuju Amerika.
Singkat cerita, impian mereka terwujud berkat dukungan satu sama lain, dan akhirnya impian mereka benar benar terwujud dengan berpetualang ke Amerika. Indahnya masa muda dengan  tali erat persahabatan ini dan kekuatan mimpi. Lima Sekawan.






Nama: Ahmad Faisal
Kelas: X-1       

          No.absen: 27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar